Manusia Super

Photo by Jon Tyson / Unsplash

 

Kalo kemarin saya posting tentang keseruan pake platform yang baru saya kenal, Ghost.org, namun kali ini saya kembali lagi menulis tentang pengamatan saya terhadap hidup.

Saya menulis sembari mendengarkan podcast Do You See What I See di Youtube. Salah satu episode yang berjudul "Hidangan Istimewa Kampung" yang dibawakan oleh Mbak Kamanindhita.


Saya nggak mau menceritakan ulang gimana cerita Mbak Kamanindhita, tapi saya mau menyoroti obrolan antara sang host yaitu Mister Popo dengan tamunya, Mbak Kamanindhita di menit 2:13.

Mbak Kamanindhita bertutur bahwa ia sedang membangun podcast horor juga seperti Mister Popo, namanya Terbangun Tengah Malam, namun ada beda yang nyata di antara keduanya.

Mister Popo memilih untuk merekam cerita horor di ruang yang terang dan dekat dengan kamar anak-anaknya jadi suasananya ramai, sedangkan Mbak Kamanindhita memilih studio rekaman podcast horor di ruang yang kosong, tidak terpakai, di belakang rumah. Pas rekaman, Mbak Kamanindhita mematikan lampu dan memilih waktu rekaman di tengah malam. Bukan gimmick. Bener-bener membangun nuansa horor.

Stop sampai di situ.

Saya terpukau sama orang-orang seperti Mbak Kamanindhita. Yang berani sejalan antara apa yang dikerjakan dan cara mengerjakannya. Nggak banyak orang yang mau melakukannya. Bahkan mungkin orang lain kepikiran saja tidak, apalagi melakukannya, ya, kan?!

Begitulah gambaran manusia super di mata saya. Bukan kayak tokoh Ironman, Spiderman, Batman yang tokoh fiksi. Begitulah manusia super yang ada di dunia nyata. Melakukan pekerjaan dengan totalitas.

Ketika banyak orang melakukan aktifitasnya setengah-setengah, ternyata ada sebagian kecil orang yang dengan segenap perhatian, pikiran dan tenaga buat menyelesaikan pekerjaan dengan total.

 

Antusiasme adalah salah satu kunci utama biar kerjanya totalitas.

Saya pikir, kalo seseorang nggak punya rasa yang antusias terhadap apa yang ia kerjakan, maka semangat buat ngerjain kurang kuat, pengen cepet beres, orientasi pada hasil tapi gegabah pada prosesnya.

Beda dengan orang yang punya antusiasme tinggi terhadap pekerjaannya. Orang itu akan sangat menikmati proses ia bekerja, langkah demi langkah ia nikmati hingga ia tahu betul apa yang kurang dan perlu diperbaiki dalam sebuah proses pekerjaan. Kalo ia nggak ngerti bagaimana cara memperbaiki, maka ia tahu kemana ia harus bertanya.

Gimana dengan kamu? Apakah kamu menikmati pekerjaanmu saat ini? Seberapa antusias?

Terimakasih udah membaca cerita saya hari ini.

Wiradesa, 15 Juni 2022

https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEi20lfnow3QxP3Kc-J97UjazD-A6Rmlw2zsWiEtWELV9fxwTi5ziEoaqksJpcNF5osZygSDl-dUUkv0iYgkarvFHqdTTy7n_hFdYLSDtzyXe4H6hhHEoSVRXuF_e6h-o-P7yo8ZoF0KCSLPG0n2mEKgZWL_-weYvfWWDQnUgspQxLuSAuVUz72nZFidrg=s16000
https://shp.ee/bpf6c9h
https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEhD0Eq7xBQ7tIFbIK7Q_ECgIN6RtBZmrjR9YqggvtcsZ1CoHXwNN9jIsBMKBq03Zya3OntDoqh5E-nEGOnJX7nKl6fpqanGh9_DJV1IqQCUl3UkdtugmLBieSak_Pq-ahg6VdfxcaSCLmJJob8e2ndhYblPOVR0ejd3wIC-6qGxS2rorSdmueB1gpkRzA=s16000
https://shp.ee/m8bycch
https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEhMHrequR_uiFqHUSPt2thla2lqOVUNoui7mo8a0RoSEJ11oovhPG4cQSxMs2ltpJ5FZcuZg59zkwasw7EWVTL7xyNLsB3KjN5wztNTU4ETP_K9wI9FjqeMfZr4becfFFc7xKjiLuIA9IBihgRbo98bVwbu_T09Lh6OZbG0PSN2aLK2q5ZKwyqPoMJn0Q=s16000
https://shp.ee/6p8qtih
https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEgjJ6RZa4pWp-Tb7MaMnnsm-M7-RX3ho3v0o2WMDZMWHpsjY8p-KGJwUw8n4Ip2mVIpAsDT6kFhsMd433EisJCycOjTTt0i_AzcctOSV_i5gxi94W-MrUQgLmsdg9sw2rAOlSSWnayIXB63EwI4H1HdExTGwYmtm4H5RgUN5sj1tWniSQQ7Qu6CODx5uw=s16000
https://shp.ee/uap8v7h
Lebih baru Lebih lama