Kopdar Lagi Setelah 9 tahun

Kamis, 9 Juni 2022 lalu saya mengajak Isnan dan Mas Hadi untuk kopi darat di Warung Sambal Gami Uno.

Udah lama kami bertiga nggak ngumpul sejak penugasan saya di Tegal 2013 lalu. Di saat itulah saya mengenal mereka.

Kisaran tahun 2013 - 2016 saya pernah bekerja satu kantor lembaga keuangan dengan mereka berdua. Oktober 2016 saya memutuskan untuk resign, sedangkan mereka berdua masih ngantor di sana hingga saat ini.

dari kiri ke kanan: Hakim, Isnan, Mas Hadi
 
Lihatlah foto di atas. Semua makanan yang kami bertiga pesan ludes (hampir) tak bersisa. Menu Sambal Gami Ayam, Sambal Gami Lele, Sambal Gami Tempe udah kami cobain.

Kalo Isnan dan Mas Hadi kompakan pake sambal level 2, saya tetap setia dengan sambal level 1 saja. Kesimpulannya komposisi Sambal Gami Uno cocok di lidah kami bertiga.

Lalu, pertanyaannya: kenapa di Sambal Gami Uno?

Buat yang doyan pedes, cocok itu nongkrong di sana sama geng bestie kamu. Ada pilihan pedes level 1-5, jadi bisa menyesuaikan selera pedes kamu.

Persoalannya saya nggak begitu mencintai makanan pedes. Malahan saya benci situasi kalo pas makan, eh, kepedesan. Bukannya menikmati makanan, saya malah huhah-huhah kepedesan keringetan sambil monyongin mulut kayak ikan koki.

Tapi seru aja sih, bisa ngumpul di Sambal Gami Uno yang lokasinya ada di sebelah utara RSUD Kraton Pekalongan. Sekali lagi, tempatnya cocok buat nongkrong bareng geng bestie.

Nggak usah khawatir kesasar, karena alamatnya gampang dicari. Plang nama warungnya GUEDE dan KELIATAN!

Cuman sayangnya saya lupa memfoto bagian depan warungnya. Tapi kalo pas nyari tahu di Google, bisa ketemu info lengkapnya, kok.


Harga menu makanannya juga sangat terjangkau. Yang lebih penting info harga terpampang nyata. Transparan.

 
Waktu mau kopdaran sama Isnan dan Mas Hadi, saya udah lebih dulu ngingetin kalo mau nongkrong di sana, jangan di jam makan siang. Khawatirnya tempat penuh ramai, terus nggak kebagian tempat, kan sayang seribu sayang.

....dan yak! Kopi darat kami bertiga berlangsung di jam 5 sore. Jam yang sangat santai. Bukan di prime time. Jadi ya bisa langsung makan di tempat dengan leluasa tanpa menunggu antrian.

 

Tuh, yang suka main Instagram, bisa tanya-tanya sama admin socmed-nya.

Setelah ngobrol di Warung Sambal Gami Uno, bakda maghrib kami bertiga pindah tempat nongkrong di warung nasi kucing pinggir jalan.

Mungkin lain waktu akan saya ceritakan sedikit bahan obrolan kami malam itu di postingan mendatang.

Jadi, terimakasih udah membaca cerita saya hari ini.

Wiradesa, 16 Juni 2022

https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEi20lfnow3QxP3Kc-J97UjazD-A6Rmlw2zsWiEtWELV9fxwTi5ziEoaqksJpcNF5osZygSDl-dUUkv0iYgkarvFHqdTTy7n_hFdYLSDtzyXe4H6hhHEoSVRXuF_e6h-o-P7yo8ZoF0KCSLPG0n2mEKgZWL_-weYvfWWDQnUgspQxLuSAuVUz72nZFidrg=s16000
https://shp.ee/bpf6c9h
https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEhD0Eq7xBQ7tIFbIK7Q_ECgIN6RtBZmrjR9YqggvtcsZ1CoHXwNN9jIsBMKBq03Zya3OntDoqh5E-nEGOnJX7nKl6fpqanGh9_DJV1IqQCUl3UkdtugmLBieSak_Pq-ahg6VdfxcaSCLmJJob8e2ndhYblPOVR0ejd3wIC-6qGxS2rorSdmueB1gpkRzA=s16000
https://shp.ee/m8bycch
https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEhMHrequR_uiFqHUSPt2thla2lqOVUNoui7mo8a0RoSEJ11oovhPG4cQSxMs2ltpJ5FZcuZg59zkwasw7EWVTL7xyNLsB3KjN5wztNTU4ETP_K9wI9FjqeMfZr4becfFFc7xKjiLuIA9IBihgRbo98bVwbu_T09Lh6OZbG0PSN2aLK2q5ZKwyqPoMJn0Q=s16000
https://shp.ee/6p8qtih
https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEgjJ6RZa4pWp-Tb7MaMnnsm-M7-RX3ho3v0o2WMDZMWHpsjY8p-KGJwUw8n4Ip2mVIpAsDT6kFhsMd433EisJCycOjTTt0i_AzcctOSV_i5gxi94W-MrUQgLmsdg9sw2rAOlSSWnayIXB63EwI4H1HdExTGwYmtm4H5RgUN5sj1tWniSQQ7Qu6CODx5uw=s16000
https://shp.ee/uap8v7h
Lebih baru Lebih lama