Semingguan kemarin publik Indonesia dihebohkan sama pencapaian jualan foto selfie senilai lebih dari 1,5 Milyar Rupiah oleh anak muda asal Semarang, Ghozali. Yang kabarnya, aktifitas jualan foto selfie itu didorong oleh hasrat coba-coba. "Paling juga nggak laku..", begitu pikir Ghozali waktu memulai jualan.
 |
| Thanks to Bjorn Pierre (Unsplash.com) |
Saya awalnya hanya mengikuti berita itu sambil lalu saja. Nggak tertarik. Termasuk cara saya belajar untuk nggak merespon info secara spontan. Khawatir berdampak negatif kalo terlalu responsif. Jadi, biarkan beritanya beredar dulu, fakta dan opini datang silih berganti, kalo saya anggap penting, barulah saya ikut beropini.
Mengapa saya menganggap hal tersebut penting untuk dibahas? Karena muncul perilaku aneh di situs OpenSea.io (The Largest NFT Marketplace). Salah satunya muncul dari kompas.com tentang orang jual foto KTP dan selfie dengan KTP.
Contoh lain dari berita berjudul Jual-Beli E-KTP untuk Pinjol: Bukti Data Pribadi Rentan Dicuri. Sebagian orang mungkin masih ingat kehebohan tentang kasus pinjol seperti di pemberitaan tersebut. Jadi ada orang yang ditagih untuk bayar utang oleh beberapa orang, padahal ia nggak mendaftar pinjol sama sekali. Begini isi tweetnya:
Hal serupa juga dialami pengguna twitter bernama @karinhaie. Jadi ceritanya, suatu ketika ia mendapatkan surat somasi, ia kira itu penipuan, ternyata beneran somasi. Ia ditagih untuk membayar utang yang nggak pernah ia ajukan. Ia bingung, entah siapa yang mengajukan utang beratas-namanya. Ngerinya, ia mendapatkan foto surat somasi dari kiriman WA ke nomor orangtuanya. Ia kaget, dari mana si pengirim bisa tahu nomor orangtuanya?! Info detilnya bisa kamu cek di sini:Pinjol.
— zoemient13 (@zomet13) April 20, 2021
Tiba2 satu mobil a***nza hitam berenti dpn rumah.
Isinya cowok badan tegap2 ada 5 orang.
Ada yg pinjem uang pake alamat rmh gw.
Ko bisa? 😏 Nama yg pinjem katanya Yendra, udah dibilangin ga kenal nama itu kagak percaya. celingukan kedlm rumah & ngerusak pot bunga 😳
Jadi, itu sekelumit cerita tentang kasus data pribadi. Bisa-bisanya bocor begitu, ya?! Ketika pernah terjadi kasus semacam itu, kok ya masih ada orang-orang yang sengaja menjual identitas pribadinya sebagai NFT. Yang jelas-jelas berkemungkinan bisa disalahgunakan, kan?! Itu kenapa saya sebut sebagai perilaku aneh!Lagi bingung sumpah.. Tiba2 dapat surat somasi kayak gini padahal ga pernah punya kartu kredit dan tidak punya rekening di bank yang bersangkutan.. pic.twitter.com/tcHDIK88mE
— Andi Karina A. K (@karinhaie) April 19, 2021
Oke, yuk balik ke pembahasan Ghozali. Muncul pertanyaan begini: apakah kesuksesan Ghozali di OpenSea bisa ditiru?
Kalo saya ikutan jualan kayak Ghozali, berfoto selfie setiap hari selama 5 tahun atau bahkan 10 tahun biar ada pembeda, saya kok ragu bakal se-booming Ghozali.
Kalo ada orang yang beranggapan ingin meniru kisah sukses Ghozali, ya percuma saja, bakal kecewa. Kisah Ghozali nggak bisa diduplikasi. Kisahnya hanya otentik punya dia seorang.
Jika pun kamu menirunya, lalu ada yang beli foto selfie kamu, mungkin ada pembahasan lain. Tapi kecil kemungkinan kamu yang meniru jualan foto selfie setiap hari seperti Ghozali bakal dapetin duit lebih dari 1,5 Milyar Rupiah juga. Bagaikan mimpi di siang bolong.
Ini bukan membangun pesimisme. Tapi berdasarkan alasan bahwa Ghozali adalah orang pertama yang mencapai penjualan segitu tingginya. Kalo pengen lebih laris dibanding Ghozali, ya tentu perlu keunikan tersendiri. Nggak bisa semata-mata meniru aktifitas Ghozali aja.
Sadar atau tidak, di antara masyarakat kita, ada orang-orang yang bertipe ingin meniru apapun yang lagi laris. Contohnya gampang. Cek aja orang jualan di pinggir jalan. Kalo ada yang laris manis, kemungkinan besar nggak lama bakal ada warung kompetitor di sekitarnya. Kalo di ranah digital, coba cek marketplace. Kalo ada produk yang laris manis, nggak lama kemudian akan muncul olshop-olshop yang menjual produk serupa di marketplace tersebut.
Ibaratnya gini, kalo stok produk melimpah dan permintaan menipis, maka harga produk akan turun. Persaingan udah berdarah-darah, olshop yang nggak kuat bersaing soal harga murah akan undur diri. Makanya perilaku meniru persis tidak disarankan.
Akan jadi beda cerita kalo stok produk terbatas tapi permintaan pasar meroket, tentu harga akan naik, bahkan bisa meningkat gila-gilaan. Fakta di lapangan begitu.
Nah, kalo dikaitkan dengan dunia NFT, ada orang-orang yang beranggapan bahwa ia sedang berinvestasi di produk NFT. Ia beli produk A hari ini dengan pertimbangan bahwa produk itu akan naik kalo ia jual di waktu mendatang karena stoknya cuma satu itu aja. Begitu langka. Itu kalo dari sudut pandang pembeli bergaya investor.
Di sisi lain, dari sisi creator juga bisa menguntungkan. Dengan segala kreatifitas yang dimiliki, seorang creator bisa sering upload karya-karyanya sebagai NFT. Karena dengan dibeli orang, lalu orang itu menjual lagi karya-karya tersebut, maka ada komisi dengan nominal tertentu yang memang diperuntukkan buat creator dari platform semacam OpenSea. Hal itu biasanya disebut sebagai passive income.
Itulah yang dialami Ghozali. Seluruh foto selfie-nya ludes dibeli orang-orang. Lalu di antara pembelinya ada yang menjual lagi dengan nominal lebih tinggi dari harga yang dipatok Ghozali. Dari hasil penjualan itu, Ghozali dapet komisi 10%. Itulah kenapa penghasilan Ghozali bisa lebih dari 1,5 Milyar.
Pernyataan tersebut ada di video podcast Deddy Corbuzier yang ini:
Sebagai penutup, saya masih harus belajar tentang apa itu NFT secara mendalam. Saya pikir, ada banyak peluang bagus di NFT, yang tentunya perlu kita sesuaikan dengan prinsip yang kita pegang.
Di lain sisi, saya pikir NFT juga masih menyimpan misteri yang punya kemungkinan memiliki dampak negatif. Tentunya perlu diperhatikan!
Terimakasih telah membaca cerita saya hari ini.
Wiradesa, 19 Januari 2022
https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEi20lfnow3QxP3Kc-J97UjazD-A6Rmlw2zsWiEtWELV9fxwTi5ziEoaqksJpcNF5osZygSDl-dUUkv0iYgkarvFHqdTTy7n_hFdYLSDtzyXe4H6hhHEoSVRXuF_e6h-o-P7yo8ZoF0KCSLPG0n2mEKgZWL_-weYvfWWDQnUgspQxLuSAuVUz72nZFidrg=s16000https://shp.ee/bpf6c9h
https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEhD0Eq7xBQ7tIFbIK7Q_ECgIN6RtBZmrjR9YqggvtcsZ1CoHXwNN9jIsBMKBq03Zya3OntDoqh5E-nEGOnJX7nKl6fpqanGh9_DJV1IqQCUl3UkdtugmLBieSak_Pq-ahg6VdfxcaSCLmJJob8e2ndhYblPOVR0ejd3wIC-6qGxS2rorSdmueB1gpkRzA=s16000https://shp.ee/m8bycch
https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEhMHrequR_uiFqHUSPt2thla2lqOVUNoui7mo8a0RoSEJ11oovhPG4cQSxMs2ltpJ5FZcuZg59zkwasw7EWVTL7xyNLsB3KjN5wztNTU4ETP_K9wI9FjqeMfZr4becfFFc7xKjiLuIA9IBihgRbo98bVwbu_T09Lh6OZbG0PSN2aLK2q5ZKwyqPoMJn0Q=s16000https://shp.ee/6p8qtih
https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEgjJ6RZa4pWp-Tb7MaMnnsm-M7-RX3ho3v0o2WMDZMWHpsjY8p-KGJwUw8n4Ip2mVIpAsDT6kFhsMd433EisJCycOjTTt0i_AzcctOSV_i5gxi94W-MrUQgLmsdg9sw2rAOlSSWnayIXB63EwI4H1HdExTGwYmtm4H5RgUN5sj1tWniSQQ7Qu6CODx5uw=s16000https://shp.ee/uap8v7h