Hati-hati Mengunggah Foto Paket Orderan

Thanks to Dayne Topkin on Unsplash

Data diri adalah privasi, artinya rahasia, nggak boleh sembarang orang tahu data tersebut.

Salah satu hal terkait data diri yang muncul di ranah publik adalah data alamat pembeli.

Saya pernah melihat beberapa olshop yang posting paket orderan pembelinya di WhatsApp, Facebook atau Instagram. Paket orderan tersebut tentu saja ada data nama, alamat lengkap dan nomor hape pembeli, dan data tersebut tidak ditutup. Jadi, siapapun yang melihat postingan paket orderan tersebut hampir pasti bisa membaca data diri pembeli dengan jelas. Bagi saya, hal itu berbahaya.

Persoalan kebocoran data menjadi isu panas beberapa waktu belakangan ini. Ada bocor data KPU, BPJS Kesehatan, Tokopedia, dan lain sebagainya. Data adalah hal yang sangat perlu diperhatikan. Seharusnya terkait kerahasiaan data konsumen, maka tingkat kewaspadaan pelaku usaha juga ikut naik.

Apa yang dilakukan olshop tersebut, mungkin berangkat dari kebelumtahuan bahwa data pembeli itu adalah hak privasi pembeli. Ketika data tersebut bocor ke publik, ada kemungkinan disalahgunakan oleh orang-orang yang tidak bertanggungjawab.

Saya mencoba melihat dari sudut pandang olshop, bahwa mengunggah foto paket orderan ke internet adalah bagian dari rasa syukurnya bahwa Allah udah membuat pembeli bertemu dengan produk yang ia jual. Alasan kedua, unggahan foto paket tersebut adalah bagian dari promosi bahwa olshopnya udah dipercaya pembeli, jadi nggak ada alasan untuk nggak percaya terhadap olshop yang ia kelola.

Yang perlu kita sadari bersama adalah di internet ada banyak orang baik, namun jangan lupa bahwa selalu ada orang aneh dan berpikiran licik. Termasuk di dalamnya orang yang memanfaatkan data pribadi seseorang.

Orang yang menghalalkan segala cara untuk mendapatkan pembeli, bisa saja mengontak nomor hape pembeli yang tertera di foto paket orderan tadi. Orang itu akan mempromosikan produknya ke pembeli tersebut.

Kemungkinan besar pembeli tersebut tentu akan bingung kok ada orang yang tiba-tiba mengontak dia menawari sesuatu, padahal sang pembeli di foto paket nggak sedang mengincar produk atau jasa tertentu.

Kalo saya berada di posisi dapet tawaran yang mencurigakan, saya akan mengecek nomor tersebut di aplikasi Getcontact. Saya penasaran, adakah kemungkinan nomor tersebut berindikasi menipu?

Berdasarkan hasil pencarian di Getcontact, ketika saya mencium adanya indikasi penipuan atau penyalahgunaan data nomor hape saya, saya segera memblock nomor tersebut. Saya nggak mau berurusan dengan tindakan begituan.

Saya berusaha berhati-hati terhadap kerahasiaan data pribadi.

Saya pernah diajarkan bahwa mengunggah foto paket orderan atau testimoni pembeli, jika ada data pembeli sebaiknya ditutup, bisa dengan menimpa data tersebut dengan emotikon, diblur atau dicoret-coret, namun hasilnya bisa tetap seestetik mungkin.

Terkait data konsumen, bagaimana pendapat kamu, Sob?

Terimakasih udah membaca cerita saya hari ini.

Wiradesa, 7 Maret 2022

https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEi20lfnow3QxP3Kc-J97UjazD-A6Rmlw2zsWiEtWELV9fxwTi5ziEoaqksJpcNF5osZygSDl-dUUkv0iYgkarvFHqdTTy7n_hFdYLSDtzyXe4H6hhHEoSVRXuF_e6h-o-P7yo8ZoF0KCSLPG0n2mEKgZWL_-weYvfWWDQnUgspQxLuSAuVUz72nZFidrg=s16000
https://shp.ee/bpf6c9h
https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEhD0Eq7xBQ7tIFbIK7Q_ECgIN6RtBZmrjR9YqggvtcsZ1CoHXwNN9jIsBMKBq03Zya3OntDoqh5E-nEGOnJX7nKl6fpqanGh9_DJV1IqQCUl3UkdtugmLBieSak_Pq-ahg6VdfxcaSCLmJJob8e2ndhYblPOVR0ejd3wIC-6qGxS2rorSdmueB1gpkRzA=s16000
https://shp.ee/m8bycch
https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEhMHrequR_uiFqHUSPt2thla2lqOVUNoui7mo8a0RoSEJ11oovhPG4cQSxMs2ltpJ5FZcuZg59zkwasw7EWVTL7xyNLsB3KjN5wztNTU4ETP_K9wI9FjqeMfZr4becfFFc7xKjiLuIA9IBihgRbo98bVwbu_T09Lh6OZbG0PSN2aLK2q5ZKwyqPoMJn0Q=s16000
https://shp.ee/6p8qtih
https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEgjJ6RZa4pWp-Tb7MaMnnsm-M7-RX3ho3v0o2WMDZMWHpsjY8p-KGJwUw8n4Ip2mVIpAsDT6kFhsMd433EisJCycOjTTt0i_AzcctOSV_i5gxi94W-MrUQgLmsdg9sw2rAOlSSWnayIXB63EwI4H1HdExTGwYmtm4H5RgUN5sj1tWniSQQ7Qu6CODx5uw=s16000
https://shp.ee/uap8v7h
Lebih baru Lebih lama