Suatu ketika seorang pemilik usaha bernama samaran David tengah memulai sebuah interview kerja dengan pelamar lowongan kerja di tempat usahanya, sebut saja Jaja.
David menanyai seputar identitas diri Jaja, latar belakang pendidikan dan pengalaman kerja.
Ketika menjawab pertanyaan tentang pengalaman kerja dan kenapa Jaja resign dari tempat kerja sebelumnya, Jaja malah curhat. Panjang lebar.
Dari Jaja yang mengaku SOP pekerjaan sebelumnya nggak jelas, hingga ia disuruh atasannya yang juga pemilik usaha untuk mengerjakan ini-itu secara dadakan.
Jaja bilang si atasan kalo ngasih instruksi juga seenaknya sendiri. Kayak nggak kenal waktu. Hingga sampai pada episode kalo gaji Jaja sering telat, bahkan ia harus berjuang menagih gajinya beberapa kali hingga akhirnya si atasan memberikan gaji Jaja.
David mencoba mencerna setiap kata yang Jaja ucapkan. Sembari menerawang ke dalam pemikirannya ketika menyimak cerita Jaja.
David khawatir tentang sikap Jaja ini. Baru diwawancara, tapi udah curhat sepanjang lebar itu.
David menilai Jaja menjelekkan mantan atasannya. David khawatir kalo suatu ketika nanti Jaja resign dari tempat usahanya, bisa saja Jaja akan melakukan hal serupa.
Sekalipun apa yang Jaja ceritakan adalah sebuah fakta bahwa mantan atasannya berlaku tidak baik terhadap Jaja, tapi menurut David hal itu bukan sebuah pembenaran untuk Jaja ceritakan.
Persoalan membicarakan aib orang lain bisa kita temukan dengan mudah di dunia nyata.
 |
| Photo by Margarida CSilva on Unsplash |
Pas ngumpul-ngumpul sama temen, terkadang ada hasrat tak tertahankan untuk ngomongin temen lain yang nggak bareng mereka.
Biasanya dimulai dengan kalimat: "eh, tau, nggak... si anu tuh kemarin bla bla bla...".
Setelah 'bola' dilempar, jadilah disambut dengan gegap gempita. Obrolan mengalir asik sampai merembet kemana-mana. Sampai mereka lupa bahwa waktu mereka terbuang percuma hanya untuk ngomongin orang lain. Sampai mereka lupa bahwa mereka punya cita-cita di hidup mereka. Waktu dibuang sia-sia tidak dalam rangka meraih impian.
Semoga kita tetep fokus pada cita-cita kita. Nggak buang-buang umur untuk sesuatu hal yang nggak penting.
Terimakasih udah membaca cerita saya hari ini.
Wiradesa, 9 Maret 2022
https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEi20lfnow3QxP3Kc-J97UjazD-A6Rmlw2zsWiEtWELV9fxwTi5ziEoaqksJpcNF5osZygSDl-dUUkv0iYgkarvFHqdTTy7n_hFdYLSDtzyXe4H6hhHEoSVRXuF_e6h-o-P7yo8ZoF0KCSLPG0n2mEKgZWL_-weYvfWWDQnUgspQxLuSAuVUz72nZFidrg=s16000https://shp.ee/bpf6c9h
https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEhD0Eq7xBQ7tIFbIK7Q_ECgIN6RtBZmrjR9YqggvtcsZ1CoHXwNN9jIsBMKBq03Zya3OntDoqh5E-nEGOnJX7nKl6fpqanGh9_DJV1IqQCUl3UkdtugmLBieSak_Pq-ahg6VdfxcaSCLmJJob8e2ndhYblPOVR0ejd3wIC-6qGxS2rorSdmueB1gpkRzA=s16000https://shp.ee/m8bycch
https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEhMHrequR_uiFqHUSPt2thla2lqOVUNoui7mo8a0RoSEJ11oovhPG4cQSxMs2ltpJ5FZcuZg59zkwasw7EWVTL7xyNLsB3KjN5wztNTU4ETP_K9wI9FjqeMfZr4becfFFc7xKjiLuIA9IBihgRbo98bVwbu_T09Lh6OZbG0PSN2aLK2q5ZKwyqPoMJn0Q=s16000https://shp.ee/6p8qtih
https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEgjJ6RZa4pWp-Tb7MaMnnsm-M7-RX3ho3v0o2WMDZMWHpsjY8p-KGJwUw8n4Ip2mVIpAsDT6kFhsMd433EisJCycOjTTt0i_AzcctOSV_i5gxi94W-MrUQgLmsdg9sw2rAOlSSWnayIXB63EwI4H1HdExTGwYmtm4H5RgUN5sj1tWniSQQ7Qu6CODx5uw=s16000https://shp.ee/uap8v7h